Din Syamsuddin : KAMI Ajukan Gagasan Kritis Dan Kreatif
Jakarta, Prolegalnews – Din Syamsuddin Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menegaskan bahwa ia hadir untuk memberikan koreksi atas hal yang telah melenceng. “KAMI mengajukan ide gagasan yang kritis dan korektif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945”, ujar Din
Din mengatakan bahwa mengapa mereka tidak ingin menanggapi isi tapi berkelit menyerang pribadi dan mengalihkan opini.“sejatinya mereka menerangkan, satu, tidak benarkah bahwa ada oligarki politik yaitu bahwa tidak ada demokrasi sejati dalam partai politik karena keputusan partai ditentukan oleh segelintir, bahkan satu orang? Akibatnya, DPR RI dikendalikan oleh oligarki sehingga aspirasi masyarakat terabaikan? Dan tidak benarkah bahwa ada budaya politik dinasti, yaitu menyiapkan anak cucu menjadi penguasa dengan menghalangi orang lain yang sebenarnya memiliki kualitas dan lebih berpotensi, yang akhirnya demokrasi Indonesia tercederai?” ujar Din.
Ia menegaskan bahwa KAMI sangat menunggu jawaban atas pertanyaan tersebut. Din Syamsuddin saat ini ramai diperbincangkan setelah mendeklarasikan KAMI. Din bahkan dituntut untuk mundur dari Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kata Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung Yani Panigoro bahwa Din Syamsuddin telah mengundurkan diri sebagai anggota MWA.Tim