Masyarakat Aceh Serantau Deklarasi Dukungan Untuk Prabowo-Sandi
Gemas deklarasi dukungan untuk pasangan Prabowo Sandiaga.
Jakarta, Pro Legal News - Gerakan Masyarakat Aceh Serantau (Gemas) mengelar deklarasi dukungan untuk pasangan Capres dan Cawapred No 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Deklarasi itu berlangsung di Kantor SEKNAS Jl. HOS Cokroaminoto, No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).
Selain deklarasi pemenangan Prabowo-Sandi juga diisi diskusi publik bertema “Memenangkan hati dan ekonomi Masyarakat Aceh melalui pemenangan Prabowo Sandi pada Pilpres 2019”
Dalam deklarasi itu, Ketua Gemas Tengku Sanusi Maulana, menyampaikan pemikiran dan aspirasi sebagai berikut: Perjalanan Republik Indonesia dalam usia 70 Tahun, banyak kemajuan yang sudah kita capai. Namun dibandingkan dengan kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara dunia ketiga, seperti Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand belum sebanding, karena kekayaan sumber daya bumi nusantara ini sangat melimpah.
Mestinya Indonesia bisa lebih maju berbanding negara-negara lain. Kendala yang menghadang, percepatan pembangunan yang meliputi bidang sosial ekonomi, politik pemerintahan, mental ideologi, kebudayaan, pertahanan keamanan dan Ilmu pengetahuan teknolgi.
Untuk mencapai semua itu diperlukan seorang pemimpin, Pressiden yang memiliki leadership yang visioner, berintegritas, memiliki kapasitas, komintmen kebangsaan, patriotik. Seorang presiden harus berani mengambil keputusan, melindungi rakyat, bumi dan tumpah air. Ini kunci dari keberhasilan pembangunan Indonesia ke depan yang lebih adil dan sejahtera.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur serta upaya memperkuat fondasi pembangunan bangsa Indonesia,i Gerakan Masyarakat Aceh Serantau, menyampaikan pemikiran dan aspirasi sebagai dasar pemberian dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Salahudin Uno.
Padangan ini bisa memberikan perhatian kepada beberapa masalah sebagai berikut.
1. Meletakkan nilai dasar pembangunan secara konsisten dan berkesinambungan yang menguatkan aspek spiritual dan material sebagai pengamalan Pancasila dan UUD 1945. Tidak mempertentangkan Islam dan Negara, serta menempatkan ulama sebagai rujukan dalam kebijakan pembangunan nasional.
2. Karena itu, akomodasi dan adopsi nilai-nilai syariah islam dalam pelembagaan dan program pembangun dipandang sebagai pengewejatahan keadilan serta penguatan fondasi sosial, ekonomi dan budaya sebagai basis nilai integrasi nasional.
3. Secara kontinyu dan konsisten, bahwa Konsesnsus dan pelembagaan politik UU Pemerintah Aceh dijadikan sebagai modal bangsa merawat integrasi nasional, bukan sebaliknya secara sistematik memperlemah implementasi UU Pemerintah Aceh.
4. Pembangunan ekonomi, kebijakan strategis yang harus ditempuh pemerintah Prabowo Sandi, adanya upaya serius, redistribusi aset ekonomi kepada pelaku ekonomi pribumi dan sosial menengah bawah sebagai kunci pemerataan pembangunan ekonomi penyerapan lapangan kerja serta dunia usaha, baik level nasional, maupun aceh pada khususnya.
5. Dalam upaya memperkuat kepemimpinan nasional dan intehrasi bangsa, dalam rekrutmen politik dan pejabat publik mempertimbangkan aspek keterwakilan masuknya putra-putra aceh terbaik, kompeten, kapabel dan berintegritas.
6. Dalam rangka memperkuat pertahanan negara, kedaulatan Indonesia, disiplin nasional, semangat patriotisme agar diberlakukan wajib militer yang bisa dimulai dari Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, sebagai daerah modal guna memperkuat kehirmatan bangsa.
Berdasarkan pemikiran dan aspirasi gerakan masyarakat aceh serantau yang kami sampaikan tersebut diatas, bersama ini kami menitipkan pemikiran dan aspirasi kepada pemerintahan Prabowo Sandi, tanpa mendahului taqdir Allah sebagai berikut.
1. Kami berkeyakinan bahwa pasangan Prabowo Sandi mampu mempunyai komitmen besar untuk merealisasikan pemikiran dan aspirasi tersebut.
2. Atas dasar pemikiran dan keyakinan tersebut, maka dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah Swt, kami dengan sepenuh hati mendukung dan bekerja keras bersama segenap masyarakat aceh serantau untuk memenangkan Prabowo Sandi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Tim
Selain deklarasi pemenangan Prabowo-Sandi juga diisi diskusi publik bertema “Memenangkan hati dan ekonomi Masyarakat Aceh melalui pemenangan Prabowo Sandi pada Pilpres 2019”
Dalam deklarasi itu, Ketua Gemas Tengku Sanusi Maulana, menyampaikan pemikiran dan aspirasi sebagai berikut: Perjalanan Republik Indonesia dalam usia 70 Tahun, banyak kemajuan yang sudah kita capai. Namun dibandingkan dengan kemajuan yang telah dicapai oleh negara-negara dunia ketiga, seperti Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand belum sebanding, karena kekayaan sumber daya bumi nusantara ini sangat melimpah.
Mestinya Indonesia bisa lebih maju berbanding negara-negara lain. Kendala yang menghadang, percepatan pembangunan yang meliputi bidang sosial ekonomi, politik pemerintahan, mental ideologi, kebudayaan, pertahanan keamanan dan Ilmu pengetahuan teknolgi.
Untuk mencapai semua itu diperlukan seorang pemimpin, Pressiden yang memiliki leadership yang visioner, berintegritas, memiliki kapasitas, komintmen kebangsaan, patriotik. Seorang presiden harus berani mengambil keputusan, melindungi rakyat, bumi dan tumpah air. Ini kunci dari keberhasilan pembangunan Indonesia ke depan yang lebih adil dan sejahtera.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur serta upaya memperkuat fondasi pembangunan bangsa Indonesia,i Gerakan Masyarakat Aceh Serantau, menyampaikan pemikiran dan aspirasi sebagai dasar pemberian dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Salahudin Uno.
Padangan ini bisa memberikan perhatian kepada beberapa masalah sebagai berikut.
1. Meletakkan nilai dasar pembangunan secara konsisten dan berkesinambungan yang menguatkan aspek spiritual dan material sebagai pengamalan Pancasila dan UUD 1945. Tidak mempertentangkan Islam dan Negara, serta menempatkan ulama sebagai rujukan dalam kebijakan pembangunan nasional.
2. Karena itu, akomodasi dan adopsi nilai-nilai syariah islam dalam pelembagaan dan program pembangun dipandang sebagai pengewejatahan keadilan serta penguatan fondasi sosial, ekonomi dan budaya sebagai basis nilai integrasi nasional.
3. Secara kontinyu dan konsisten, bahwa Konsesnsus dan pelembagaan politik UU Pemerintah Aceh dijadikan sebagai modal bangsa merawat integrasi nasional, bukan sebaliknya secara sistematik memperlemah implementasi UU Pemerintah Aceh.
4. Pembangunan ekonomi, kebijakan strategis yang harus ditempuh pemerintah Prabowo Sandi, adanya upaya serius, redistribusi aset ekonomi kepada pelaku ekonomi pribumi dan sosial menengah bawah sebagai kunci pemerataan pembangunan ekonomi penyerapan lapangan kerja serta dunia usaha, baik level nasional, maupun aceh pada khususnya.
5. Dalam upaya memperkuat kepemimpinan nasional dan intehrasi bangsa, dalam rekrutmen politik dan pejabat publik mempertimbangkan aspek keterwakilan masuknya putra-putra aceh terbaik, kompeten, kapabel dan berintegritas.
6. Dalam rangka memperkuat pertahanan negara, kedaulatan Indonesia, disiplin nasional, semangat patriotisme agar diberlakukan wajib militer yang bisa dimulai dari Daerah Nanggroe Aceh Darussalam, sebagai daerah modal guna memperkuat kehirmatan bangsa.
Berdasarkan pemikiran dan aspirasi gerakan masyarakat aceh serantau yang kami sampaikan tersebut diatas, bersama ini kami menitipkan pemikiran dan aspirasi kepada pemerintahan Prabowo Sandi, tanpa mendahului taqdir Allah sebagai berikut.
1. Kami berkeyakinan bahwa pasangan Prabowo Sandi mampu mempunyai komitmen besar untuk merealisasikan pemikiran dan aspirasi tersebut.
2. Atas dasar pemikiran dan keyakinan tersebut, maka dengan mengharapkan rahmat dan ridho Allah Swt, kami dengan sepenuh hati mendukung dan bekerja keras bersama segenap masyarakat aceh serantau untuk memenangkan Prabowo Sandi terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Tim
Follow Us
Berita Terbaru
